Seorang tentara Inggris ditembak mati di Helmand Afghanistan. Ia kemungkinan besar ditembak mati pejuang Taliban yang menyamar sebagai calon tentara saat proses perekrutan di Angkatan Darat Afghanistan.

Kopral Paulus Watkins tewas setelah ditembak mati oleh "kamerad nakal" lapor situs Inggris The SUN.

Namun, penyelidikan terakhir menyebutkan bahwa pembunuh itu mungkin adalah anggota Taliban yang menyamar sebagai Tentara Nasional Afghanistan yang kemudian menembak tentara Inggris.

Seorang sumber orang dalam mengatakan: "Ini adalah taktik umum bagi Taliban untuk memakai seragam Tentara Nasional Afghanistan, kemudian menembak pasukan koalisi."

"Mereka tahu hal itu bisa merusak moral mereka secara besar, karena hal itu menimbulkan ketidakpercayaan antara tentara Afghanistan dan sekutu."

"Komandan Afghanistan percaya tidak ada tentara mereka yang hilang, ia menuding penembakan ini dilakukan oleh pemberontak."

Kopral Paul Watkin, 24 tahun yang tewas tersebut merupakan tentara Inggris kelahiran Afrika Selatan. Ia bertugas di bersama Royal Lancers 9/12. Watkin tewas saat ia bertugas melindungi kendaraan Jackal untuk patroli.

Selain Paul Watkin, kemarin seorang tentara Inggris juga tewas oleh bom ketika ia sedang berusaha menjinakkan IED (bom rakitan) Taliban. Tentara yang tewas ini berasal dari Batalyon 1 The Rifles, ia tewas di Saraj, Helmand.

Dengan kematian terakhir ini, sudah 377 tentara Inggris yang tewas di Afghanistan, lapor situs The SUN.