Sekelompok hacker yang tidak diketahui berhasil menembus situs militer Suriah pada hari Senin kemarin (8/8) dan meninggalkan pesan dukungan untuk demonstran Suriah, menurut laporan Al-Arabiya.

Al-Arabiya melaporkan bahwa kelompok hacker menembus situs jaringan elektronik militer Suriah pada hari Senin kemarin untuk meng-upload pesan untuk rakyat Suriah, yang kemudian menyebabkan situs militer tersebut tidak bisa diakses.

Pesan yang ditinggalkan para penyusup tersebut dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris, yang ditandatangani oleh "tidak dikenal". Isi pesan mereka termasuk berikut ini:

"Bagi orang-orang Suriah, dunia berdiri di samping Anda melawan rezim brutal Bashar al-Assad. Kami tahu bahwa waktu dan sejarah akan mendukung anda juga. "

"Penguasa despotik menggunakan kekuatan karena mereka tidak punya alat lain untuk bergantung. Semakin mereka melakukan kekerasan, maka mereka akan semakin berubah menjadi semakin lemah", kata para hacker itu.

Para hacker memuji pengunjuk rasa Suriah untuk desakan mereka dengan melakukan demonstrasi damai dalam menghadapi tindakan kekerasan dari rezim yang berkuasa.(fq/alahram)